Tak hanya itu, tulisan dari Yomiuri Shimbun itu turut membandingkan MBG dengan program serupa di Jepang, yakni kyushoku.
"Banyak pihak berharap program ini dapat berkembang seperti di Jepang, negara yang sudah lama dikenal memiliki sistem makan siang sekolah yang sangat baik," tulisnya.***