news

Gelar Hearing Terkait PT BSI, DPRD Banyuwangi Bahas Penyaluran CSR bagi Masyarakat di Sekitar Area Tambang

Sabtu, 15 November 2025 | 06:57 WIB
Sesi hearing terkait permasalahan PT BSI digelar pada 12 November 2025 (Foto: Gorajuara/ dok: Promedia)

GORAJUARA - Hearing (rapat dengar pendapat) lanjutan terkait permasalahan tambang PT BSI (Bumi Suksesindo) kembali digelar di Ruang Rapat Khusus DPRD Banyuwangi pada Rabu, 12 November 2025.

Dalam agenda tersebut, gabungan warga dari Kecamatan Pesanggaran serta wilayah lain di Kabupaten Banyuwangi datang untuk menyampaikan aspirasi terkait aktivitas tambang PT BSI di Gunung Tumpangpitu atau Tujuh Bukit.

Di samping itu, rapat dengar pendapat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan PT BSI.

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam Ini, Lulu Happy Banget Berkat Devan, Mae Usir dan Minta Cerai Terhadap Miko....

Ketika hadir dalam hearing, warga menyoroti soal kesejahteraan masyarakat sekitar tambang PT BSI yang dinilai belum sepenuhnya menuai manfaat.

Di samping itu, warga juga menyinggung terkait permasalahan dari penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Dalam hal ini, warga meminta pemerintah daerah bersama DPRD Banyuwangi untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, termasuk mendorong transparansi data penerima CSR.

Baca Juga: Percepat Penanganan Tumpukan Sampah, Wali Kota Bandung Instruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk Bergerak Optimal

Anggota DPRD Banyuwangi Suwito menegaskan bila keberadaan PT BSI seharusnya memberi dampak positif bagi masyarakat Banyuwangi, khususnya di ring satu.

"Pihak BSI harus benar-benar memikirkan rakyat Banyuwangi yang hidup di sekitar tambang. Jangan salah menyalurkan CSR.

"Penyaluran CSR harus dilakukan secara terbuka,” ucap Suwito. 

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam Ini Jumat 14 November 2025, Miko Diusir Mae, Devan Ajak Alisha dan Lulu Jalan-jalan, Bak Keluarga Kecil Ba

Suwito menyatakan bila DPRD Banyuwangi akan terus mengawal pelaksanaan dari program CSR PT BSI agar tidak terjadi penyimpangan di sana.

"Kami tidak ingin ada lagi cerita masyarakat sekitar tambang yang hanya menjadi penonton.

Halaman:

Tags

Terkini