Dengan inovasi QRIS Crossborder, nasabah dapat melakukan transaksi lintas negara di Singapura (Nets QR), Malaysia (DuitNow) dan Jepang (JPQR) dengan hanya dengan memindai QR lokal.
Di samping itu, terdapat juga fitur QRIS dengan sumber dana kartu kredit yang menghadirkan fleksibilitas bagi nasabah untuk memilih kartu kredit BRI sebagai alat pembayaran, khususnya untuk transaksi bernilai besar.
Selanjutnya, BRI juga menyederhanakan pengalaman pengguna dengan menghadirkan seluruh layanan berbasis QRIS seperti QRIS Bayar, QRIS Transfer, hingga QRIS Tap dalam satu menu QRIS terpadu.
Aquarius mengatakan bahwa lonjakan pengguna QRIS tidak hanya dapat memperluas akses transaksi non-tunai.
"QRIS telah menjadi salah satu instrumen utama bagi masyarakat dan merchant dalam bertransaksi digital.
"Lonjakan penggunaan QRIS di BRI tidak hanya memperluas akses pembayaran non-tunai, tetapi juga mendukung efisiensi ekonomi secara menyeluruh," ucap Aquarius.
Ke depan, Aquarius menyatakan bila BRI berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai bank dengan ekosistem digital terluas di Indonesia.
Adapun komitmen ini diwujudkan lewat konsistensi untuk memperbanyak merchant produktif, menghadirkan inovasi pembayaran berbasis QRIS dan layanan digital lainnya, serta memperluas literasi keuangan digital di masyarakat.
"Dengan strategi tersebut, BRI optimistis dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi nasabah, pelaku usaha, dan perekonomian nasional secara berkelanjutan," jelas Aquarius.***