Dalam hal ini, Saladin menyatakan bila pengembangan BRImo juga mencerminkan kesiapan BRI dalam mengelola pertumbuhan layanan digital secara berkelanjutan.
Saladin menyatakan bahwa strategi pengembangan dilakukan secara holistik dengan mempertimbangkan aspek fungsionalitas, stabilitas sistem dan pengalaman pengguna.
“Keberhasilan mobile banking ditentukan oleh kemampuannya memenuhi kebutuhan pengguna secara presisi, menjaga stabilitas performa dan mempertahankan kualitas layanan.
"Pengembangan BRImo dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan seluruh fungsi berjalan optimal dalam setiap proses transaksi," kata Saladin.
"BRImo adalah elemen sentral dalam strategi digital BRI untuk memperluas inklusi keuangan, memperkuat integrasi layanan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara berkelanjutan," sambung Saladin.
Selanjutnya, upaya penguatan BRImo juga diarahkan pada peningkatan efektivitas pemanfaatan fitur oleh nasabah lewat indikator Feature Per Customer (FPC).
Dalam hal ini, penguatan sistem keamanan dan perlindungan pengguna BRImo dilakukan untuk memastikan seluruh transaksi dapat dilakukan dengan tingkat kenyamanan dan kepercayaan yang tinggi.
Hingga akhir Juni 2025, BRImo mencatatkan pertumbuhan impresif dengan total pengguna mencapai 42,7 juta pengguna atau user.
Di tengah percepatan untuk digitalisasi, BRImo menjadi kanal utama layanan keuangan digital BRI yang menyediakan fitur lengkap dan terintegrasi.***