Selain memberi akses permodalan, BRI juga turut membangun ekosistem bisnis serta menaikkelaskan UMKM lewat pendampingan nasabah.
Dalam hal ini, sebanyak 4.625 Desa BRILiaN, 41.217 Klaster Usaha dan 54 Rumah BUMN menjadi bagian dari inisiatif pemberdayaan tersebut.
Adapun pendampingan berfokus untuk memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui edukasi literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan serta program peningkatan kapasitas usaha.
Baca Juga: Turun Langsung saat Mpok Alpa Dimakamkan, Billy Syahputra Dapat Pujian dari Netizen: Respect Gue...
5. Holding Ultra Mikro melayani 34,7 juta debitur dan 126 juta rekening simpanan
Untuk memperluas akses permodalan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat akar rumput (grassroot), BRI membentuk Holding Ultra Mikro lewat kolaborasi dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Hingga Triwulan II 2025, Holding Ultra Mikro telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun.
Lalu, pada periode yang sama, jumlah simpanan mikro mencapai 126 juta rekening.
6.Menargetkan penyaluran 25 ribu KPR FLPP
BRI berupaya membantu Pemerintah RI dalam mengurangi backlog perumahan nasional dengan menjadi mitra penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Pada tahun 2025, BRI mendapatkan mandat tambahan kuota penyaluran menjadi 25.000 unit atau naik 7.300 unit dari kuota sebelumnya yang berjumlah 17.700 unit.
Penambahan kuota ini menjadi bagian dari dukungan BRI terhadap Program 3 Juta Rumah yang digaungkan oleh Pemerintah RI.
Hingga Triwulan II 2025, BRI telah menyalurkan KPR bersubsidi FLPP kepada 97.878 penerima manfaat dengan outstanding mencapai Rp13,35 triliun.
Baca Juga: Dalam Pembelajaran Mendalam Organisasi Profesi Jadi Mitra...