Adapun materi pelatihan yang didapatkan oleh Enih mencakup digital marketing, pemanfaatan data e-commerce dan pembuatan konten.
Baca Juga: Profil Singkat Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Lamar DJ Patricia Schuldtz di Afrika
Dari pelatihan tersebut, Enih mengaku bila ia mulai bisa melakukan penjualan produknya secara online.
“Alhamdulillah dari yang tadinya gaptek, sekarang sudah mulai mengerti sedikit-sdikit.
"Penjualan online sudah mulai jalan, meski toko offline masih penting," ungkap Enih.
"Yang masih pengen banget saya pelajari itu live TikTok dan bikin video produk," sambung Enih.
Baca Juga: Kabar Duka: Innalillahi, Komedian dan Presenter Mpok Alpa Meninggal Dunia Akibat Sakit
Pada usia yang kini mencapai 49 tahun, Enih masih menyimpan target besar untuk usahanya.
“Kalau bisa, produk ini nggak cuma dijual di Jabodetabek, tapi sampai ke seluruh Indonesia.
"Saya juga pengen punya pabrik kecil sendiri," ucap Enih penuh semangat.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa BRI terus menjalankan berbagai program pemberdayaan yang menyentuh masyarakat dan UMKM.
"Melalui Rumah BUMN, BRI tidak hanya memberikan akses pelatihan dan pendampingan, tetapi juga membuka jalan bagi para pelaku usaha untuk naik kelas dan go digital.
"Kami percaya, semakin banyak UMKM yang tumbuh dan berkembang, maka akan semakin kuat pula fondasi perekonomian bangsa," jelas Hendy.***