news

Wali Kota Bandung Tinjau Banjir Rancanumpang dan Bandung Indah Raya, Pastikan Solusi Berkelanjutan

Jumat, 7 Maret 2025 | 22:05 WIB
Wali Kota Bandung Tinjau Banjir Rancanumpang dan Bandung Indah Raya, Pastikan Solusi Berkelanjutan (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau lokasi banjir di kawasan Rancanumpang, Summarecon, hingga Perumahan Bandung Indah Raya, Riung Bandung, Kamis, 6 Maret 2025.

Banjir terjadi akibat Sungai Rancanumpang yang tak mampu menampung debit air hujan dan menyebabkan genangan di permukiman warga dan fasilitas umum.

Om Farhan mendatangi warga terdampak, memastikan kondisi mereka, serta memberikan dukungan moril.

Baca Juga: Diam-diam Sudah Mualaf 2 Tahun Lalu, Richard Lee Bongkar Reaksi Istri dan Keluarga saat Tahu Dirinya Masuk Islam

Ia juga mengunjungi SDN 216 Sondariah yang turut terkena dampak banjir dan menegaskan bahwa anak-anak harus tetap bisa bersekolah.

"Saya ingin memastikan besok anak-anak bisa sekolah. Kita akan bekerja agar mereka bisa kembali belajar dengan nyaman," ujarnya.

Selain itu, Om Farhan menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menangani warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir, seperti gatal-gatal, diare, dan ISPA.

Sedangkan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) diminta untuk segera melakukan langkah-langkah mitigasi dan penanganan di lapangan.

Baca Juga: Akhirnya Mengaku, Dokter Richard Lee Benarkan Sudah Mualaf 2 Tahun Lalu Usai Rasakan Hal Ini

Wali Kota Bandung menyoroti pentingnya solusi teknis dalam menangani banjir, termasuk optimalisasi kolam retensi yang telah dibangun oleh Summarecon.

Ia mengungkapkan, kolam retensi tersebut belum tersambung secara optimal, sehingga perlu ada koordinasi lebih lanjut antara Pemerintah Kota Bandung dan pengembang.

"Kami akan mencari solusi agar kolam retensi ini bisa berfungsi maksimal. Pemkot juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memastikan perizinan dan regulasi dapat mendukung upaya penanganan banjir ini," tegasnya.

Menurutnya, banjir di kawasan ini terjadi karena aliran sungai yang meluap dan terjebak di area permukiman yang berada lebih rendah dari ketinggian sungai.

Baca Juga: Pernah Jadi Partner Kerja, Abdel Achrian Bongkar Kebaikan Mamah Dedeh, Salah Satunya Mengumrahkan Hampir Seluruh Kru Televisi

Halaman:

Tags

Terkini