news

Prabowo Subianto Mengaku Dirinya Sempat Ditertawakan saat Berkeinginan Mewujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi

Rabu, 4 Desember 2024 | 17:54 WIB
Prabowo Subianto ingin mewujudkan pemerintahan bersih dari korupsi (Foto: Gorajuara/ dok: Promedia)

GORAJUARA - Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya sadar dengan berbagai ejekan dari beberapa pihak ketika dia ingin mewujudkan pemerintah yang bersih dari korupsi.

"Ini tidak gampang, ini sangat sulit. Bahkan saya ditertawakan, saya diejek.

"Tapi saya sudah biasa diejek, 'Mana mungkin menghilangkan korupsi di Indonesia? Mana mungkin menghilangkan kemiskinan? Mana mungkin menghilangkan kelaparan?'," katanya saat Pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, NTT, Rabu (4 Desember 2024).

Baca Juga: Sinetron Cinta Yasmin RCTI Hari Ini Rabu 4 Desember 2024, Yasmin Nangis Lihat Romeo Dijebloskan ke Penjara, Rangga Merasa Kurang Puas

Prabowo menuturkan bahwa bukan hanya upaya menghilangkan korupsi yang ditertawakan, tetapi juga program lain yang dicetuskannya juga ikut dipandang rendah.

Salah satu program Prabowo yang ditertawakan tersebut adalah makan bergizi gratis untuk anak sekolah.

Prabowo mengaku bila sempat ada ancaman terhadap pasar keuangan dan mata uang rupiah saat dirinya mencanangkan program tersebut.

Baca Juga: Muncul Desakan Gus Miftah Dipecat sebagai Urusan Khusus Presiden RI, Ini Jawaban dari Gerindra

"Di hari-hari pertama saya luncurkan gagasan makan bergizi, sudah muncul (ancaman), saya mengerti.

"Saya ini cukup lama jadi orang Indonesia. Saya mengerti ada ancaman terbuka dan ancaman halus.

"Ada senjata yang terbuka (seperti) senapan meriam. Tapi sebelumnya ada senjata-senjata lain, senjata psikologis, adu domba, fitnah, hoaks," jelasnya.

Baca Juga: Agus Salim Datangi Kemensos RI Hari Ini, Gus Ipul Minta Klien Farhat Abbas Lakukan Hal Ini: Beliau Harus...

Kendati demikian, Prabowo menegaskan bahwa dia tidak khawatir dengan berbagai cercaan tersebut.

Lebih lanjut, Prabowo mengajak seluruh pihak untuk belajar dari sejarah, di mana pemerintah yang korup tidak dapat membawa kemakmuran kepada rakyat.

Halaman:

Tags

Terkini