GORAJUARA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, pada Sabtu, 9 November 2024.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Presiden Xi atas sambutan hangatnya, terutama karena pertemuan ini diadakan di akhir pekan.
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan Presiden Xi, terlebih pada Sabtu malam ini, di mana Presiden Xi tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan,” ucap Presiden Prabowo dilansir dari website Setpres.
Baca Juga: Para Pemain Cinta Yasmin RCTI Terekam Asyik Joget Bareng, Romeo Yasmin Jadi Sorotan...
Pertemuan ini menjadi momen bagi kedua pemimpin untuk memperkuat hubungan Indonesia-Tiongkok yang sudah berlangsung selama berabad-abad.
Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Tiongkok dipandang bukan hanya sebagai kekuatan besar, tetapi juga sebagai peradaban besar yang telah lama memiliki ikatan dengan Indonesia.
“Kita telah hidup berdampingan selama berabad-abad, dan budaya serta masyarakat kita telah saling berhubungan selama bertahun-tahun,” ungkapnya.
Baca Juga: BUAT EMOSI! Warganet Anggap Aneh Kerjaan Rangga yang Cuma Kepo, Disinggung Soal Romeo dan Dirga...
Presiden Prabowo juga mengenang pertemuan sebelumnya dengan Presiden Xi pada bulan April lalu, saat ia masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan belum resmi dilantik sebagai Presiden Terpilih Republik Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Presiden Xi menyambut Prabowo dengan penuh kehormatan, yang dianggap sebagai simbol penghargaan Tiongkok terhadap bangsa Indonesia.
“Saya sangat terkejut, karena saya hanya meminta pertemuan singkat sebagai Menteri Pertahanan, tetapi Presiden Xi menerima dan memberikan saya kehormatan besar,” kenang Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran utusan khusus dari Tiongkok pada acara pelantikannya, yang dianggapnya sebagai tanda penghormatan bagi Indonesia.
Ia menekankan bahwa, di tengah situasi geopolitik dan geoekonomi saat ini, kemitraan erat antara Indonesia dan Tiongkok merupakan hal yang wajar dan penting.