Terkadang, website yang tercantum dalam tautan memakai URL yang aneh dan pasti bukan situs resmi dari bank terkait.
2. Kerap minta informasi pribadi
Penipuan yang mengatasnamakan BRI dan BRImo FSTVL acapkali menghubungi langsung calon korbannya dan memaksa untuk mengisi data pribadi sebagai syarat untuk mendapatkan undian berhadiah.
Dalam hal ini, penipu kerap meminta data PIN, password atau nomor CVC calon korban.
Baca Juga: TERUNGKAP! Pak Tarno Hampir Menikah dengan Wanita India, Tetapi Batal karena Tak Ada Restu Orang Ini
3. Menjanjikan keuntungan besar
Penipuan undian berhadiah juga acapkali menawarkan iming-iming hadiah dengan keuntungan besar.
Pemberian hadiahnya pun dilakukan secara cuma-cuma, sehingga banyak orang yang berujung terjebak dan meng-klik tautan tersebut.
Namun, dengan adanya ragam modus penipuan tersebut, nasabah BRI tidak perlu merasa khawatir karena platform transaksi perbankan seperti super apps BRImo sudah teruji keamanannya.
Hal tersebut disampaikan Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha, di mana BRImo berada dalam posisi yang aman dan cukup kuat dalam menghadapi ancaman cybercrime.
Arga menyebut, dengan investasi yang optimal dalam teknologi keamanan dan upaya edukasi yang berkelanjutan, BRImo berhasil menjaga kepercayaan nasabah.
Baca Juga: Viral saat Jualan di Sekolah, Pak Tarno Sempat Ajak Orang Ini hingga Dimodali dan Ditemani Istri
Tips agar tidak menjadi korban penipuan