Bapenda berharap, dengan adanya pelayanan khusus di arena CFD, masyarakat bisa lebih mudah memenuhi kewajiban pajaknya meskipun di hari libur.
Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan memudahkan akses layanan publik.
Selain membuka layanan di CFD, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar juga mengeluarkan kebijakan insentif fiskal melalui Peraturan Walikota (Perwali) No 14 Tahun 2024.
Perwali ini memberikan pengurangan pokok pajak serta pembebasan sanksi denda administrasi pajak daerah.
Baca Juga: Taklukan Lawan Terberat, Kagendra Akhirnya Menang di HOK EWC 2024 Melawan Team Vitality
Kebijakan ini berlaku hingga 30 November 2024 untuk piutang pajak hingga tahun 2023 ke bawah.
Insentif fiskal ini tidak hanya berlaku untuk PBB P2, tetapi juga untuk Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBJT).
Tak hanya itu, Pemkot Denpasar juga memberikan reward berupa 8 unit sepeda motor listrik kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran melalui kanal digital.
Ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam memanfaatkan kanal pembayaran digital.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Denpasar dengan taat membayar pajak. Dengan fiskal yang kuat, kita dapat mewujudkan Denpasar yang lebih maju,” tambah I Gusti Ngurah Eddy Mulya.
Dengan adanya berbagai terobosan dan insentif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kewajiban pajaknya, dan pada saat yang sama, turut serta dalam pembangunan kota.
Pelayanan di Car Free Day merupakan salah satu cara untuk memberikan akses yang lebih luas dan fleksibel bagi wajib pajak.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan masyarakat Denpasar dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memenuhi kewajiban pajak mereka dengan mudah dan tanpa beban.
Selamat merayakan HUT Kemerdekaan RI dan semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua pihak! ***