Program ini juga dikomandoi oleh Dirjen Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan.
Saat ditanya mengenai kepastian kapan Terminal Cicaheum akan berhenti beroperasi, Fahmi belum bisa memberikan jawaban pasti.
Menurutnya, proses pengalihan transportasi ini masih membutuhkan waktu yang panjang dan pertimbangan matang.
Baca Juga: Sempat Cuekin Penghina Uje, Abidzar Al Ghifari Putuskan Lapor Polisi Setelah Mengetahui Hal Ini
"Saya sendiri belum termonitor, mbak kalau kepastian waktu kapan penutupannya ya. Sampai saat ini juga kami terus berdiskusi dengan teman-teman dari Pemprov Jabar terkait persiapan dan perencanaan, termasuk mensosialisasikan terlebih dahulu. Kita tidak mau juga masyarakat tidak memahami apa yang sedang diprogramkan oleh pemerintah. Bisa jadi nanti programnya bagus, tapi tidak tersosialisasikan dengan utuh, nanti bisa menimbulkan malpersepsi ya terhadap masyarakat," jelas Fahmi.
Infrastruktur dan Fasilitas Publik
Infrastruktur khusus untuk menampung kendaraan-kendaraan listrik akan dipersiapkan di Terminal Cicaheum.
Terminal ini akan disulap bukan hanya menjadi depo, tapi juga sebagai fasilitas publik yang optimal digunakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Cozy Abies! Stray Kids Bakal Isi OST Deadpool & Wolverine dengan Lagu Barunya Berjudul 'Slash'
Nantinya, jika BRT sudah beroperasi di Kota Bandung, akan ada lima koridor pengangkut BRT yang dipersiapkan.
"Nah sekarang ini sudah dalam tahapan persiapan DED, itu digawangi dari Pemprov. Kalau ada statement penutupan Cicaheum tahun 2025 ini kita belum termonitor, karena program ini adalah cukup panjang sampai dengan 2026/2027," tutur Fahmi.
Pengalihan Terminal dan Sosialisasi
Ketika ditanya tentang nasib moda transportasi konvensional seperti angkutan umum, Fahmi menyebutkan bahwa sebagai opsi, pengalihan Terminal Cicaheum akan dialihkan ke Terminal Tipe A Leuwipanjang.
Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) akan dipindahkan ke sana, namun proses ini juga membutuhkan persiapan matang untuk melayani jumlah armada bus yang banyak.
"Sebagai opsi, pengalihan Terminal Cicaheum akan dialihkan ke Terminal Tipe A Leuwipanjang. Bus AKAP akan kita pindahkan ke sana, tapi kami juga butuh persiapan untuk mengalihkannya, melayani jumlah armada bus yang segitu banyak kan mbak. Nah mudah-mudahan pengemudinya bisa ikut bergabung nanti di layanan BRT. Nanti kalau sudah fix, kami akan infokan karena tentu akan ada sosialisasi," kata Fahmi menjelaskan.