news

Edwin Senjaya Saksikan Langsung Kejayaan Petarung MMA Bandung Ungguli Atlet dari Cina

Selasa, 25 Juni 2024 | 23:41 WIB
Wakil Ketua III DRPD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri acara International Fight dengan tema "Pride Of The Nation" (Jaja/Humpro DPRD Kota Bandung)

GORAJUARA - Wakil Ketua III DRPD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri acara International Fight dengan tema "Pride of The Nation" antara One Pride MMA (Mixed Martial Arts) dari Indonesia dan WLF-MMA dari Cina, di Bali Art Centre, Provinsi Bali, Sabtu, 8 Juni 2024.

Selain menghadiri acara, Edwin Senjaya juga dipercaya sebagai komentator pada ajang International Fight dan Local Fight yang diadakan oleh One Pride MMA Indonesia tersebut. Edwin menyaksikan langsung ketangguhan atlet Indonesia yang bertanding.

Di antara sembilan Fighter Indonesia yang tampil, ada atlet yang berasal dari Bandung, Jawa Barat di kelas Bantamweight, yakni Gugun "The Tiger" Gusman.

Baca Juga: Curahan Hati Ridwan Kamil di Hari Ulang Tahun Almarhum Eril, Mantan Wali Kota Bandung Ungkap Hal Ini

Gugun mewakili sasana yang kebetulan didirikan oleh Edwin Senjaya yaitu Bandung Fighting Club.

Gugun yang juga merupakan atlet dan murid dari Edwin Senjaya berhasil tampil mendominasi sekaligus mengalahkan petarung tangguh dari Cina, Lin Yang.

Berulang kali Gugun menghujani lawannya dengan teknik-teknik take down dan teknik ground and pound, yang akhirnya memberikan kemenangan.

Baca Juga: Tempat Nongkrong Asik di Woodyland Eatery Bandung, Berasa Kayak di Negeri Dongeng, Cek Info Lokasi dan Harga Menunya di Sini

Gugun berhasil mengibarkan Sang Merah Putih sekaligus mengharumkan nama Indonesia dari kemenangan yang diraihnya itu. Hasil ini menjadikan Indonesia unggul 6-3 dari tim Cina.

Edwin Senjaya melihat potensi besar dari atlet-atlet MMA Indonesia yang terus menampilkan kejayaannya di arena dunia. Ia berharap dukungan kepada olahraga MMA bisa terus bergulir dari berbagai pihak.

“Semoga ke depan semakin besar perhatian dari pemerintah, swasta dan juga masyarakat Indonesia terhadap keberadaan industri seni bela diri tarung bebas MMA,” tutur Edwin.***

Tags

Terkini