GORAJUARA - Pada Kamis, 20 Juni 2024, suasana haru menyelimuti Pendopo Kota Bandung ketika Penjabat Wali Kota, Bambang Tirtoyuliono, menyerahkan penghargaan kepada kafilah Kota Bandung yang berhasil meraih prestasi gemilang dalam Musabaqah Tilawatil Quran/ MTQ ke 38 tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kadeudeuh yang diucapkan sebagai bentuk apresiasi tertinggi bagi mereka yang berjuang dengan sepenuh hati.
Kafilah Kota Bandung berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan dengan meraih juara ketiga secara keseluruhan, mengumpulkan 7 medali emas, 4 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Prestasi ini tidak hanya mengukir nama Kota Bandung dalam kancah MTQ regional, tetapi juga menunjukkan komitmen serta kerja keras para kafilah dalam mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik.
Penyerahan penghargaan ini juga menjadi momentum penting bagi Pemkot Bandung untuk mengevaluasi capaian serta meninjau kembali strategi pembinaan dan pendampingan yang telah dilakukan.
Bambang Tirtoyuliono, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang telah diraih, meskipun kafilah Kota Bandung tidak berhasil mempertahankan gelar juara umum seperti tahun sebelumnya.
"Tantangan yang kami hadapi memang berat, namun semangat untuk meraih yang terbaik tetap menyala di dalam diri setiap kafilah," ujar Bambang dengan penuh keyakinan.
Dalam evaluasi yang dilakukan, Pemkot Bandung tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis seperti persiapan fisik dan keahlian membaca Al-Quran, tetapi juga aspek non-teknis seperti pembinaan karakter dan mental.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, Asep Gufron, menegaskan pentingnya memanfaatkan hasil evaluasi ini sebagai langkah untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan keunggulan.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan kafilah Kota Bandung di MTQ ke-38 ini. Kami akan terus mengupayakan yang terbaik untuk meraih juara umum kembali pada kesempatan berikutnya," ungkap Asep.
Gelaran MTQ ke-38 tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi wahana pembelajaran berharga bagi kafilah Kota Bandung untuk terus berkembang.
Setiap kegagalan dan keberhasilan di sini menjadi pelajaran berharga untuk membangun karakter yang tangguh dan semangat juang yang tidak pernah padam.