GORAJUARA - Hari Raya Idul adha selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana sebagian besar umat Islam mengikuti tradisi kurban dengan membagi daging kepada mereka yang membutuhkan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses pengolahan daging kurban tetap aman dan nikmat untuk dikonsumsi.
Pengolahan daging kurban memang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal kebersihan dan kematangan daging.
Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, proses pengolahan dimulai dari langkah awal yang sederhana namun krusial.
1. Persiapan Awal: Cuci Bersih dan Bekukan
Langkah pertama yang penting adalah membersihkan daging secara menyeluruh sebelum pengolahan.
Pastikan untuk mencuci daging dengan air mengalir agar menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada.
Setelah dicuci, sebaiknya daging dibekukan terlebih dahulu untuk memastikan keamanan lebih lanjut dalam proses pengolahan.
2. Sanitasi Utama: Alat dan Tempat Pengolahan
Wilsandi menegaskan pentingnya sanitasi yang ketat dalam pengolahan daging kurban.
Alat-alat seperti pisau dan permukaan tempat pemotongan harus benar-benar bersih.
Penggunaan bahan plastik untuk alas pemotongan direkomendasikan karena lebih mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan residu yang berbahaya.
Baca Juga: Meneladani Nabi IbrahimAS, Harapan Bambang Tirtoyuliono untuk Umat Muslim Kota Bandung