Gelombang protes ini bukan hanya soal tindakan Robby Purba, tetapi juga tentang keadilan.
Netizen merasa bahwa tindakan Robby yang tanpa verifikasi lengkap telah merugikan seseorang yang mungkin tidak sepenuhnya bersalah.
Mereka menuntut Oppo untuk bertindak adil dengan cara mengakhiri kontrak dengan Robby Purba.
"STOP JADIKAN ROBBY PURBA SEBAGAI BA," tulis seorang netizen dengan tegas.
Banyak dari mereka yang merasa jika Robby bisa memutus rezeki seseorang dengan begitu mudah, maka mereka juga memiliki hak untuk memutus dukungan terhadap produk yang diwakilinya.
Kontroversi ini tentunya membawa dampak negatif bagi brand Oppo. Sebagai salah satu merek ponsel terkemuka di Indonesia, Oppo harus mempertimbangkan suara konsumen mereka.
Dalam dunia bisnis, reputasi dan kepercayaan pelanggan adalah segalanya.
Jika tuntutan netizen tidak dipenuhi, ada kemungkinan besar Oppo akan kehilangan basis pelanggan yang cukup signifikan.
Dalam dunia digital yang serba cepat ini, reputasi bisa berubah dalam sekejap.
Merek-merek besar harus sangat berhati-hati dalam memilih brand ambassador mereka dan memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil tidak merugikan pihak lain secara tidak adil.***