Satria Robi Saputra, kakak sulung Ramadhani, juga memberikan klarifikasi terkait isu ini.
Menurut Satria, nama adiknya sering dikaitkan dengan kasus ini karena kemiripan nama dengan salah satu pelaku yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Satria menegaskan bahwa keluarga mereka tidak ada hubungannya dengan kasus ini dan meminta publik untuk tidak terburu-buru menuduh tanpa bukti yang jelas.
Baca Juga: Marah Dikabarkan Bagi Bagi Sepeda Motor, Inul Daratista Bandingkan Dirinya dengan Presiden Jokowi
Pada tanggal 21 Mei, Polda Jawa Barat berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong, otak dari kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Kombes Pol Surawan, Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat, mengungkapkan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah delapan tahun pencarian.
Pegi diketahui telah mengubah identitasnya menjadi Robi Irawan dan berpindah tempat tinggal ke Katapang, Kabupaten Bandung, pada tahun 2016.
Surawan menjelaskan bahwa identitas Pegi terungkap melalui pemeriksaan STNK sepeda motor yang digunakan saat kejadian.
"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, STNK (sepeda motor) yang digunakan saat kejadian kita mengamankan. Kita cek kartu keluarga, ini adalah Pegi Setiawan," kata Surawan.
Kombes Pol Surawan juga menjelaskan kendala yang dihadapi dalam mengungkap kasus ini. Menurutnya, tidak adanya saksi yang berani mengungkapkan identitas pelaku utama menjadi hambatan utama.
Baca Juga: Pacitan Digoyang Gempa 5,5 Magnitudo, Lindu Tak Berpotensi Tsunami
Beberapa saksi dan pelaku yang sudah ditangkap memilih untuk tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai Pegi karena berbagai alasan.
"Jadi kenapa kita kesulitan mengungkap kasus ini? Karena memang saksi yang berani menerangkan itu belum ada," ungkap Surawan.
Dengan tertangkapnya Pegi Setiawan, diharapkan kasus pembunuhan Vina dan Eky dapat segera terungkap secara menyeluruh.