Menurut Dewi, hal ini menunjukkan komitmen polisi untuk menuntaskan kasus ini secara adil.
Dalam konferensi pers yang sama, Pegi Setiawan membantah tuduhan tersebut.
Dia mengaku bahwa nama Robi hanyalah nama panggilan yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari, dan bukan upaya untuk mengelabui polisi.
Namun, pengakuan ini diragukan oleh banyak pihak mengingat bukti-bukti yang ada.
"Saya tidak mengubah identitas saya. Nama Robi hanya nama panggilan," kata Pegi.
Selain Pegi, Dewi juga mengingatkan bahwa masih ada dua DPO lainnya yang terkait dengan kasus pembunuhan ini.
Menurutnya, menangkap kedua DPO tersebut adalah tugas penting yang harus diselesaikan oleh kepolisian bersama pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Rahasianya Terkuak! Inilah Kenapa Starlink Memiliki Internet yang Sangat Cepat!
"Masih ada dua nama lagi yang menjadi PR kita bersama – masyarakat, kepolisian, kejaksaan, bahkan Presiden," ujar Dewi.
Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada 2016 kini kembali mencuat ke permukaan.
Keyakinan tim pengacara keluarga korban terhadap keterlibatan Pegi Setiawan, alias Perong, didukung oleh berbagai bukti kuat yang ditemukan oleh kepolisian.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Persib Vs Madura United: Maung Bandung Menang 3-0, Duo Brasil Jadi Penentu
Meskipun Pegi terus membantah tuduhan tersebut, perubahan identitas dan bukti-bukti lainnya membuat banyak pihak meragukan pengakuannya.
Di tengah proses hukum yang berjalan, fokus utama sekarang adalah menangkap dua DPO lainnya yang terkait dengan kasus ini, demi keadilan bagi Vina dan keluarganya.***