GORAJUARA - Setiap akhir pekan, kawasan Braga Beken di Kota Bandung menjadi magnet bagi wisatawan dan warga sekitar.
Keramaian dan keceriaan menjadi bagian tak terpisahkan dari suasana di sana.
Namun, di balik gemerlapnya lampu dan keriuhan pengunjung, terkadang terselip masalah kemacetan dan parkir liar yang mengganggu.
Dalam upaya menjaga kelancaran dan keamanan di Braga, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bergerak cepat dengan menyiagakan puluhan petugasnya.
Tugas mereka bukan hanya sekadar mengurai kepadatan lalu lintas, tapi juga merespons berbagai potensi masalah yang mungkin muncul.
Berdasarkan pernyataan Plt.Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, langkah antisipatif ini penting mengingat tingginya minat pengunjung pada destinasi wisata tersebut.
Baca Juga: Sule Rela Jual Koleksi Mobil Mewah dan Hanya Sisakan Innova, Inilah Alasan yang Bikin Terkejut!
Dengan menyiagakan 48 petugas di beberapa titik strategis, diharapkan kemacetan dapat diminimalisir, sehingga pengalaman wisata menjadi lebih menyenangkan.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan Dishub adalah menutup akses kendaraan ke Jalan Soekarno, yang seringkali dijadikan tempat parkir liar oleh oknum tak bertanggung jawab.
Pemasangan barrier dan pengawasan ketat diharapkan dapat mencegah praktik parkir sembarangan yang bisa mengganggu ketertiban dan keamanan.
Baca Juga: Dekranasda Kota Bandung Dorong UMKM Go International, Peluang Bisnis Lokal Bersaing di Pasar Global!
Namun, tidak hanya masalah kemacetan yang menjadi perhatian Dishub.
Mereka juga memandang kegiatan seperti Braga Beken, CFD Dago, serta Buahbatu dan Friday Car Free sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas udara dan kebahagiaan masyarakat.
Dengan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, diharapkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat bisa diatasi.