GORAJUARA - Pemerintah Kota Bandung memastikan bahwa ketersediaan stok pangan menjelang Idul fitri telah terjamin dengan baik.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kekhawatiran masyarakat terhadap kenaikan harga pangan yang sering terjadi di momen tersebut.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menegaskan komitmen Pemkot Bandung dalam menjaga harga pangan agar tetap stabil.
Tinjauan terhadap pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Sederhana, menunjukkan bahwa persediaan pangan mencukupi dan harga tetap terkendali.
Menjelang Idulfitri, kekhawatiran akan ketersediaan dan harga pangan sering menjadi perhatian utama masyarakat.
Namun, Pemerintah Kota Bandung, melalui Penjabat Wali Kota Bambang Tirtoyuliono, memberikan kabar baik bahwa stok pangan di wilayah tersebut tercukupi dengan baik.
Dalam kunjungannya ke Pasar Sederhana pada Rabu, 3 April 2024, Bambang menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan pangan.
Bambang juga menyinggung mengenai kenaikan harga yang biasanya terjadi menjelang Idulfitri.
Namun, ia menegaskan bahwa Pemkot Bandung siap mengambil tindakan preventif untuk menjaga agar harga pangan tidak melonjak secara signifikan.
Ia mengimbau pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan, sehingga tetap terjaga stabilitas harga bagi masyarakat.
Selain Penjabat Wali Kota, peran Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, juga sangat penting dalam menjaga ketersediaan dan harga pangan.
Gin Gin menegaskan bahwa bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian, pihaknya akan terus memonitor harga-harga pangan. Update harga komoditas seperti cabai, daging ayam, daging sapi, dan telur ayam juga disampaikan, dengan menunjukkan bahwa kenaikan harga tidak signifikan.