GORAJUARA – Saat kapal kargo besar mulai kehilangan daya, para kru bergegas mengendalikan kapal seraya mengevakuasi jembatan yang ada di depannya.
Namun, sayang waktu yang begitu singkat nyatanya tidak bisa mengubah keadaan karena tubuh kapal yang begitu besar telah kehilangan kekuatan.
Akhirnya menubruk salah satu tiang penyangga jembatan Francis Scott Key di Baltimore, jembatan pun kehilangan salah satu tihang penyangganya.
Tidak lama kemudian roboh dan terpatah-patah menjadi beberapa bagian, bagian lain nyemplung ke laut, sisanya menindih kapal kargo yang menuburuknya.
Sementara itu 7 orang tercebur ke air, namun yang empat orang berhasil dievakuasi, sementara itu yang lainnya belum ditemukan.
Petugas pelabuhan komersial di Baltimore sibuk memberikan peringatan terkait pelayaran ketika itu.
Akan adanya bencana yang diprediksi para ahli yang bisa mengubah rute pelayaran di pesisir timur dan cara memfungsikan jembatan di seluruh dunia.
Kapal kargo Dali kehilangan daya pada Selasa pagi, para awak hanya memiliki waktu beberapa menit untuk melakukan tindakan.
Namun, tentunya itu bukanlah waktu yang cukup untuk mengubah keaadaan sehingga tabrakan pun nyaris tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Sosok Ini Tak Pernah Menyesal Telah Jatuhkan Bom Atom di Hiroshima Agustus 1945, Dia Bilang Gini...
Ketika itu banyak dari awak kapal yang mengirimkan sinyal, hingga petugas polisi otoritas transfortasi mengehentikan lalu lintas kapal menuju jembatan tersebut.
Mereka berusaha melakukan hal yang dapat menghindari bencana dan kemungkinan banyaknnya nyawa yang akan menjadi korban.
Ternyata ada beberapa faktor yang tidak bisa dihindari ketika bencana itu akan terjadi, saat kapal besar tersebut kehilangan tenaga mesin.