Tak hanya sekadar tarawih saja, Suhanda serta Asep dalam kesempatan tersebut memberikan informasi terkait dengan pembangunan di sekitar wilayah Desa Tanjungsari.
Hal ini disampaikan Amas selaku Kepala Desa Tanjungsari mengingat Datarjaya merupakan salah satu wilayah Dusun Mekarsari yang tentunya menjadi wilayah Desa Tanjungsari yang berada paling ujung.
Perlu diketahui, Datarjaya merupakan salah satu wilayah Dusun Mekarsari yang berbatasan langsung dengan Desa Tanjungkerta yang merupakan bagian dari Kecamatan Pagerageung, Tasikmalaya.
Meskipun berada di wilayah paling ujung, bisa dibilang masyarakat Datarjaya telah mengalami perkembangan yang lumayan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini dibuktikan dengan adanya tempat penyediaan air bersih, realisasi pelebaran jalan ke arah makam penduduk serta perencaanan dari pelebaran jalan gang yang menembus ke lapangan Desa Tanjungsari.
Dalam program tarawih keliling yang digelar di Masjid Al Hikmah kemarin, terungkap bahwa ada satu pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan Pemerintah Desa Tanjungsari dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Supaya Puasa Tidak Lapar...Pendekatan Neurosains...
Adapun pekerjaan rumah yang dimiliki Pemerintah Desa Tanjungsari tersebut adalah terkait tingkat kesejahteraan tenaga pengajar madrasah.
Untuk saat ini, wilayah atau Kampung Datarjaya memiliki banyak tenaga pengajar madrasah yang hampir semuanya berasal dari kaum Gen Z.
Namun, hingga saat ini, tingkat kesejahteraan tenaga pengajar madrasah tersebut dirasa belum begitu optimal.
Mulai besaran gaji hingga tunjangan lainnya, yang dirasa belum maksimal diterima para pengajar madrasah tersebut.
"Kiranya dengan adanya program tarawih keliling ini, Pemerintah Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya bisa memberikan jalan keluar atas masalah tersebut," ungkap Neni Rohaeni, S.Pd. selaku pimpinan madrasah Kampung Datarjaya.