news

Musim Hujan Nyamuk Makin Banyak, Waspada Kasus DBD Kian Tinggi, Ini Penyebabnya

Rabu, 6 Maret 2024 | 19:45 WIB
Waspada kasus DBD di Indonesia terus meningkat (Gorajuara/ dok: freepik @user18526052)

GORAJUARA - Masyarakat diimbau mewspadai datangnya penyakit berbahaya di musim hujan seperti ini. Masalah kesehatan yang dimaksud adalah demam berdarah dengue atau DBD.

Peringatan ini disampaikan Kemenkes lantaran kasus DBD di Indonesia terus meningkat. Tingginya angka penyakit ini lantaran dipengaruhi curah hujan, apalagi sekarang tengah memasuki fase La Nina.

Baca Juga: Jadwal PMSL SEA Spring 2024, Format, Hasil, dan Cara Menonton Kompetisi PUBG Mobile Terbesar di Asia Tenggara

Kemenkes menyebut kasus DBD di Tanah Air hampir mencapai 16 ribu kasus. Mirisnya lagi, angka kematiannya tercatat 124 kasus.

"Sampai minggu lalu, kasus DBD seluruh Indonesia sudah ada 15.977 kasus, mungkin sekarang sudah 16 ribu. Kasus kematian DBD ada 124 di seluruh Indonesia, paling banyak di Salatiga dan Kendal, Jawa Tengah," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran PambudiImran, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Promo I LOVE J.CO Masih Tersisa 2 Hari Lagi, Buruan Beli Sebelum Kehabisan, 2 Lusin Donat Hanya 113 Ribuan

Kasus DBD, kata Imran, biasanya meningkat setiap bulan Desember sampai Februari 2024. Tiap tahun seperti itu," jelasnya.

Meningkatnya kasus DBD ternyata dipengaruhi juga curah hujan. Tahun ini, katanya, Indonesia memasuki fase La Nina, artinya akan lebih banyak terjadi hujan.

Baca Juga: Viral Ponpes di Depok Terkurung Tak Miliki Akses Jalan, Awalnya Sempat Dipinjami Jalan...

"Kalau hujan sekarang, itu saya bilang nggak sopan, ya, hari ini hujan besok enggak, kemudian empat hari lagi baru hujan. Hujan seperti inilah yang membahayakan karena tampungan air tidak tergantikan," paparnya.

"Jadi ada nyamuk yang bertelur disitu (penampungan air) lalu menetas. Lebih baik hujan terus atau hujan tiap hari, sehingga tampungan airnya terganti," lanjut Imran.

 

Tags

Terkini