GORAJUARA – Pada hari Kamis, 14 Februari 2024, Dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya mengabarkan bahwa ada 2 anggota KPPS di wilayah tersebut wafat.
Adapun dua orang anggota KPPS Tasikmalaya yang dilaporkan meninggal dunia tersebut adalah Fuad Holik (43 tahun) dan Arman Rahmansyah (38 tahun).
Kedua anggota KPPS Tasikmalaya itu diduga meninggal dunia karena kelelahan saat persiapan serta saat penghitungan suara pada Pemilu 2024.
Berita mengenai meninggalnya kedua anggota KPPS tersebut disampaikan Dinas Pemkab Tasikmalaya melalui akun Facebook Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, turut berduka cita atas meninggalnya Fuad Holik (Sekretariat PPS Desa Sukamaju Pagerageung) dan Arman Rahmansyah (anggota KPPS TPS 1 Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik).
"Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Beliau dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," begitu tulis pihak Dinas Pemkab Tasikmalaya lewat akun tersebut.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ditegur Petugas KPPS Saat Akan Mencoblos Gara Gara Kepergok Lakukan Ini
Diketahui, Fuad Holik meninggal dunia di RS Permata Bunda pada hari Rabu, 14 Februari 2024, tepat di hari pencoblosan.
Sebelumnya, pria berusia 43 tahun tersebut sempat dirawat di hari sebelumnya, yakni Selasa, 13 Februari 2024.
Diduga Fuad meninggal dunia karena kelelahan saat mempersiapkan proses pencoblosan untuk Pemilu 2024.
Baca Juga: Gen Z dan Milenial Jadi Aktor Utama Pemilu di Kota Bandung, Mulai Jadi Petugas PPK Hingga KPPS
Sementara di tempat terpisah, pada Rabu (14 Februari 2024) menjelang tengah malam, anggota KPPS Tasikmalaya lainnya yang dilaporkan meninggal dunia adalah Arman Rahmansyah.
Menurut sejumlah anggota KPPS lainnya yang menjadi rekan kerjanya di TPS, Arman terlihat sehat dan tak terlihat tanda-tanda sakit saat mempersiapkan pencoblosan di TPS.