Lebih dari 51.000 KPPS Kota Bandung Dilantik Serentak

photo author
- Jumat, 26 Januari 2024 | 20:17 WIB
Lebih dari 51.000 KPPS Kota Bandung Dilantik Serentak (Diskominfo Kota Bandung)
Lebih dari 51.000 KPPS Kota Bandung Dilantik Serentak (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung melantik 3.419 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari Kecamatan Antapani dan Arcamanik di Sport Jabar, Kamis 25 Januari 2024.

Di saat yang bersamaan, ada 51.968 petugas KPPS se-Kota Bandung yang dilantik secara serentak di berbagai lokasi. Hal itu disampaikan, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.

"Peran KPPS sangat strategis sebagai ujung tombak pemilu. Tugas mereka menyiapkan TPS dan perlengkapan di dalamnya, serta menjaga ketertiban TPS saat penghitungan dan pemungutan suara untuk kedaulatan pemilih," ungkap Bambang.

Baca Juga: Prabowo Subianto Bertemu Kardinal Suharyo, Singgung Soal Hal Ini Jelang Kontestasi Pemilu 2024

Terlebih dalam 19 hari ke depan seluruh masyarakat akan melaksanakan pemilu akbar untuk memilih pasangan presiden dan wakil presiden, anggota DPR-RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten kota.

"Tahun 2024 ini kita punya tugas memastikan demokrasi ini berjalan dengan lancar kondusif aman di Kota Bandung. Bukan sekadar tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tapi juga komponen lainnya, termasuk masyarakat melalui KPPS ini," paparnya.

Menurutnya, pemilu yang berkualitas akan terwujud ketika KPPS menjalankan tugas secara transparan dan tidak memihak, serta bertanggung jawab untuk menjalankan nilai demokrasi.

Baca Juga: Prabowo: Nasihat yang Disampaikan Kardinal Suharyo Sangatlah Bagus Tidak Hanya Untuk Umat Katolik

"Para petugas perlu mengatur irama pekerjaan agar tidak mudah lelah karena rangkaian pemilu itu sangat padat," ujarnya.

Merespon hal itu, Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti menyampaikan, dari awal pendaftaran KPPS, telah disyaratkan agar mencantumkan hasil cek kesehatan untuk mengetahui kondisi para KPPS.

"Kita dari awal lakukan pendaftaran secara terbuka. Selain lampirkan ijazah, ada tes kesehatan juga untuk kita ketahui kondisi calon KPPS," jelas Wenti.

Baca Juga: Sowan ke KWI, Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen akan Kontestasi Politik Santun Hingga Puji Uskup Agung Jakarta

Untuk itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam menyediakan suplemen bagi para KPPS. Bahkan, pada hari H pemilu, puskesmas pun akan tetap beroperasi sebagai antisipasi jika ada KPPS yang butuh penanganan medis.

"Puskesmas hari H buka. Jadi kalau ada yang merasa tidak enak badan, bisa segera ke puskesmas terdekat," sebutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini