"Penting bagi kami mendapatkan masukan dan evaluasi dari pegiat seni dan kebudayaan," kata Gibran.
Gibran kemudian bercerita bahwa Pemkot Solo saat ini sedang merevitalisasi tempat kebudayaan dan kesenian.
Tempat ini akan menjadi lokasi pertunjukkan sepert ketoprak dan wayang orang.
"Kami ingin memberikan tempat kepada pelaku seni," ujar Wali Kota Solo tersebut.
Gibran menegaskan seni dan budaya merupakan aset masa depan dan masa lalu.
"Kebudayaan jangan sampai dilupakan. Itu prinsip yang selalu saya pegang.
"Kalau saya diberi amanah lebih lagi, prinsipnya sama," kata Cawapres nomor urut dua tersebut.
Gibran kemudian mengatakan ingin semakin melihat banyak tempat pelestarian budaya.
Sejauh ini, dia melihat anak muda Indonesia banyak yang kreatif, tetapi tidak ada tempat dan dukungan maksimal dari pemerintah.
"Dua tahu lalu kami ke Paris. Kami menutup jalan di depan Balai Kota Paris, kami sajikan gamelan dan lain-lain, karena kami ingin kebudayaan kita dilihat.
"Ada mal tertua di Paris, kami isi dengan produk UMKM Solo yang sudah dikurasi," katanya.
Baca Juga: Karawang, Jadi Salah Satu Tempat yang Banyak Miliki Destinasi Wisata Bersejarah
Gibran merasa optimis jika ada kerja sama dari berbagai pihak dan fokus mengawal pengembangan seni dan budaya dari A sampai Z, maka Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.