GORAJUARA – Jawa Barat dihebohkan dengan tragedi kecelakaan yang terjadi di Cicalengka.
Diketahui, kecelakaan tersebut disebabkan adanya tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya yang terjadi pagi ini, Jumat 5 Januari 2024.
PT Kereta Api Indonesia membenarkan insiden yang terjadi pada pukul 06:03 WIB di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.
Dari insiden ini, ada 4 korban jiwa yang berasal dari petugas KA, dan salah satunya adalah Julian Dwi Setiyono yang merupakan seorang Masinis KAI Lokal Bandung Raya.
Selain Julian, tiga korban lainnya adalah seorang asisten masinis, pramugara dan polsuska. Berdasarkan info dari instagram @infojawabarat, almarhum Julian adalah seorang masinis Daop 2 Bandung.
Beliau menjalani tugas terakhirnya dengan KA 350 Lokal Baraya sebagai seorang masinis, dan Bapak Ponisan (asisten masinis KA Lokal), Bapak Andrian (pramugara KA Turangga) juga korban dari insiden ini.
“Mari doakan, semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin,” dikutip GORAJUARA dari postingan instagram @infojawabarat.
Dilansir dari berbagai sumber, sosok almarhum Julian meninggalkan seorang istri dan anak perempuan.
Diketahui, beliau menikahi sang istri yang bernama Santika Fujasari pada tanggal 3 Maret 2019, dan pada tanggal 3 Januari 2021, Julian dan Santika dikaruniai seorang anak perempuan bernama Ayasha Halwa Zafirah.
Sosok almarhum saat ini tinggal di Cimahi, Bandung, dan pernah belajar di SMPN 1 Padalarang, serta melanjutkan pendidikan di SMK Pusdik Hubad Cimahi.
Almarhum bergabung di PT Kereta Api Indonesia pada tahun 2014 serta menjalani Diksarwira.
Di akun instagram pribadinya, almarhum kerap mengunggah kesehariannya dengan sang istri dan anak, serta pekerjaannya yang sekarang menjadi seorang masinis.