GORAJUARA -Tentara Zionis Israel menembak wanita hamil di Tal al-Zaatar, Gaza, dibunuh di perjalanan ketika hendak menuju Rumah Sakit Al-Awda.
Hal tersebut Gorajuara kutip dari akun Twitter @NoorAbdelHaq1, pada 24 Desember 2024.
Ia menyebutkan Israel menembak wanita palestina yang sedang hamil dan melahirkan di jalan saat hendak pergi ke rumah sakit.
Padahal mereka itu mengibarkan bendera putih, namun zionis Israel tidak peduli, ditembak kemudian ditabrak.
“Hari ini Israel menabrak seorang wanita Palestina yang sedang hamil dan sedang melahirkan di jalan sambil mengibarkan bendera putih, saat hendak pergi ke rumah sakit, mengapa ini tidak menjadi berita hangat?” tulis @NoorAbdelHaq1.
Selain itu, sejumlah salsi pun menceritakan jenazah ibu hamil tersebut langsung ditabrak dengan menggunakan buldoser.
Setelah itu ditinggalkan sendirian di antara tumpukan jenazah lain di lokasi kejadian perkara, tak dipedulikan.
“Tak seorang pun punya bukti adanya bayi yang dipenggal dan digantung di rak kain. Tidak ada pro islraelli yang meminta bukti di sana..” tulis @GtanArmy.
“Sekarang. Jurnalis Gaza mengatakan hal ini terjadi, kalian akan meminta wanita hamil di bawah bukti buldoser...” sambung @GtanArmy.
Selain korban ibu hamil, rumah juga banyak yang hancur akibat dari serangan zionis Israel.
Akibat invasi Israel ke Jalur Gaza, Palestina telah mengakibatkan banyak korban tewas lebih dari 21.300 orang, kebanyakan anak-anak dan perempuan.
Kementerian Kesehatan Gaza, menyebutkan 55 ribu orang mengalami luka-luka akibat serangan Israel.