GORAJUARA - Debat calon wakil presiden Pemilu 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum atau KPU di Jakarta Convention Center atau JCC, Jumat malam WIB (23/12/2023), berlangsung cukup panas saat sesi tanya jawab antar peserta Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Setelah calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka sindir Cak Imin soal IKN, gantian pasangan Anies Baswedan yang mulai 'menyerang balik' putra Jokowi.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Sindir Cak Imin Nggak Konsisten dan Agak Aneh: Dulu Ikut Potong Tumpeng
Saat moderator mempersilahkan Cak Imin bertanya pada Gibran, dia menanyakan tips dan trik jadi Wali Kota Solo yang dinilainya banyak prestasi. "Ini agar bisa ditularkan ke pejabat daerah lain," katanya.
Baca Juga: Pecinta Drakor Wajib Coba! Ini Resep Yangnyeom Chicken, Ayam Pedas ala Korea yang Mudah Dibuat
Namun, Gibran seperti mengetahui maksud pertanyaan Cak Imin. Dia mengingatkan agar Muhaimin tidak tendensius. "Di Solo bukan hanya pembangunan fisik, tapi impactnya buat masyarakat," ujarnya.
"Pemerataan pembangunan sudah ada dimana-mana bukan hanya di Solo. Tak usah tendensius," jawab Gibran.
Akhirnya, Cak Imin memperjelas pertanyannya yakni di antaraya soal adanya 32 proyek pemerintah pusat di Kota Solo.
Sebelumnya, Gibran sempat menyentil Cak Imin soal Ibu Kota Negara atau IKN. Itu ketika dia mengkritik proses pembangunan IKN yang menelan biaya cukup besar dan banyak menghabiskan APBN.
"Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN, ini gimana ini nggak konsisten," katanya.
"Bukan setuju atau tidak, tapi soal prioritas pemerataan dan keadilan," ujar Cak Imin.