Namun, ketika tengah asyik mengabadikan momen, salah satu bagian Gunung Marapi tiba-tiba mengeluarkan sebuah letusan besar.
Bebatuan, awas panas dan material lain berhamburan dengan cepat sehingga membuat para pendaki panik dan berlarian untuk menyelamatkan diri.
Hujan abu belerang langsung menyelimuti mereka, di mana Abel langsung jatuh di tempat.
Situasi di sekitarnya yang sangat tidak memungkinkan, sehingga membuat Abel kesulitan mendapat bantuan dari tim evakuasi.
Para pendaki yang berhasil di evakuasi turun dari gunung, langsung dikumpulkan di Polsek Kota Baru guna mendapat pertolongan medis dan wawancara.
Melalui wawancara tersebut, disimpulkan bahwa korban yang tertinggal hanya satu orang, yakni Abel.
Alhasil kondisi Abel meninggal atau selamat belum dapat dipastikan pada saat itu.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Drama Korea Sejarah ‘Captivating the King’ Tayang Januari, Berikut Sinopsisnya
Pada tanggal 7 Juli 1992, tim SAR yang dibantu relawan akhirnya berhasil mengevakuasi Abel.
Petugas membawa jasad korban yang sudah tak bernyawa turun dari gunung dengan segera sebelum terjadi letusan susulan.
Menurut hasil visum dokter, Abel Tasman dinyatakan tewas di tempat kejadian akibat hantaman benda keras yang mengenai kepalanya.***