GORAJUARA - Kasus Covid 19 dilaporkan kembali mengalami kenaikan menjelang akhir tahun 2023.
Adapun pelonjakan kasus Covid 19 ini diketahui dari cuitan Twitter @apamedia_id pada 4 Desember 2023 oleh GORAJUARA.
Jika melihat data dari tanggal 19 November sampai 25 November, kasus Covid 19 yang tercatat di Singapura meningkat dua kali lipat.
Baca Juga: Han So Hee Terkonfirmasi Positif COVID-19 Saat Syuting Drama 'Gyeongseong Creature 2'
Dalam hal ini, sudah terdata 22.094 kasus pada tanggal tersebut dibandingkan sebelumnya yang berjumlah 10.726.
Mengenai jenis virus, varian yang terdeteksi pada kasus-kasus tersebut umumnya adalah EG.5 dan turunannya HK.3.
"Meskipun varian baru, tetapi tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa virus ini lebih menular atau menyebabkan gejala lebih berat," jelas @apamedia_id.
"Penyebab peningkatan kasus ini ada beberapa faktor, salah satunya adalah jumlah pelancong yang banyak pada akhir tahun dan kekebalan tubuh secara global yang disinyalir kurang baik," tukas @apamedia_id.
Baca Juga: Viralnya Rebecca Klopper Hanya Untuk Menutupi Covid 19 Season 2? Simak Penjelasan Berikut Ini
Sejauh ini, ada sejumlah negara yang dilaporkan terdapat peningkatan warga yang terkena penyakit saluran pernapasan, di mana salah satunya adalah China.
Tetapi di Singapura terpantau masih dalam batas yang wajar.
Dilansir dari Twitter @ProfesorZubairi pada 2 Desember 2023 oleh GORAJUARA, peneliti Zubairi Djoerban menjelaskan mengenai kondisi terkini di Singapura.
Baca Juga: Mengejutkan! Penduduk Miskin di Asia Bertambah Menjadi 68 Juta Orang Setelah Pandemi Covid-19