Yahya menyampaikan bahwa Yaman akan terus memblokir kapal Israel sampai mereka menghentikan agresi terhadap Gaza.
"Angkatan Bersenjata Yaman terus memblokir kapal-kapal Israel di #Laut_Merah dan akan mengambil langkah lebih lanjut untuk memastikan bahwa keputusan ini dilaksanakan sepenuhnya," jelas Yahya pada 30 November lalu.
"Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan operasi militernya hanya akan berhenti setelah agresi Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza berhenti," ungkap Yahya.
Baca Juga: NCT Dream Berhasil Meraih Penghargaan Daesang di Melon Music Awards. Simak Profil Para Anggotanya
Tegas Yahya Sare'e yang secara tidak langsung mengungkapkan bahwa serangan mereka akan terus menargetkan Israel jika agresi terhadap Gaza pun tidak berhenti.
"Angkatan Bersenjata Yaman juga menyerukan kepada semua orang bebas di negara Arab dan Islam serta orang-orang bebas di dunia untuk mengambil sikap terhormat terhadap masalah Palestina dan mendukung perlawanan bebasnya," tukas Yahya dalam X resminya.
Terbaru, Angkatan Darat Yaman mengaku telah menyerang dua kapal Israel di Laut Merah.
"Juru bicara Angkatan Darat Yaman, Yahya Saree: Pagi tadi, angkatan laut melakukan operasi penargetan terhadap dua kapal 'Israel' di Bab al-Mandab, yakni kapal 'Unity Explorer' dan kapal 'Number Nine'.
"Kapal pertama menjadi sasaran dengan rudal anti kapal dan kapal kedua menjadi sasaran drone.
"Angkatan bersenjata Yaman terus mencegah kapal-kapal 'Israel' berlayar di Laut Merah dan Laut Arab sampai agresi 'Israel' terhadap saudara-saudara kita yang setia di Jalur Gaza berhenti," ungkap @AoR3138 pada 2 Desember 2023 sebagaimana dilansir oleh GORAJUARA.
Baca Juga: Yuk Coba Wahana Baru Ini di The Great Asia Afrika Bandung, Dijamin Seru! Berikut Harga Tiketnya
Selanjutnya @AoR3138 mengungkap sejumlah kerusakan yang diderita oleh pihak Israel.
"Kerugian 'Israel' hari ini:
"24 tentara terluka/tewas