GORAJUARA - Maya Regev, seorang warga Israel yang dibebaskan oleh Hamas, telah menjadi sorotan di media sosial.
Saat pembebasannya, Maya terlihat harus berjalan menggunakan tongkat karena luka di tubuhnya.
Maya kemudian dilarikan ke Soroka Medical Center, Beer Sheba, Israel untuk menjalani operasi.
Pihak rumah sakit menyatakan bahwa kondisi Maya relatif stabil meskipun ada beberapa luka yang menyebabkannya sulit berjalan dan mengharuskan adanya operasi.
Setelah tiba di rumah sakit, Maya mengaku bahwa ia dan sandera lainnya diperlakukan sangat manusiawi oleh Hamas.
Bahkan Hamas tak segan-segan menyediakan obat-obatan medis, makanan, minuman dan make-up untuk para sandera.
Kedekatan Maya dengan salah satu tentara Hamas yang mengantarnya saat pembebasan sontak menghebohkan media sosial, khususnya TikTok.
Dalam video tersebut, seorang pejuang Hamas berkata kepada Maya, "Bye Maya," yang ditanggapi oleh Maya dengan kalimat "Bye, Syukran".
Selain itu, tatapan Maya kepada tentara Hamas itu juga menuai sorotan publik.
Netizen menganggap tatapan Maya pada tentara Hamas itu penuh rasa cinta.
Netizen sontak menanggapi dengan komentar kocak seperti beberapa di antaranya,