news

Mengenaskan! Balon Gas Meledak di Perayaan Hari Guru di SDN Cimuning 1 Kota Bekasi, Dua Guru Alami Luka Bakar

Minggu, 26 November 2023 | 19:53 WIB
Balon Gas Meledak. (Gorajuara/ Instagram/ @ctd.insider)

GORAJUARA - Pada Sabtu (25/1), sebuah peristiwa yang menyedihkan terjadi saat perayaan Hari Guru Nasional di SDN Cimuning 1, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi. Sejumlah balon gas yang digunakan dalam acara tersebut meledak, menyebabkan 2 guru mengalami luka bakar sedang dan 8 guru lainnya mengalami luka bakar ringan.

Sesuai laporan, insiden ini terjadi ketika balon gas dilepas ke udara dalam perayaan Hari Guru di sekolah pada sekitar pukul 10.00 WIB. Saat proses pelepasan, para guru berkumpul di sekitar balon gas untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Namun, tiba-tiba balon gas meledak, dan api melukai beberapa guru yang sedang memegang tali balon. Kejadian tragis ini disebabkan oleh seorang guru yang memutus tali balon menggunakan korek api.

Baca Juga: Nex Card BRI Beri Kemudahan Bertransaksi, Kartu Kredit Generasi Muda Telah Diluncurkan

Warsim Suryana, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, menjelaskan, "Ketika momen pelepasan balon ke udara bersama-sama, salah satu guru laki-laki memutuskan tali menggunakan korek api." Hal ini memperkuat kronologi peristiwa tragis ini.

Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn, mengonfirmasi bahwa pihak Dinas Pendidikan sudah mengeluarkan surat pernyataan untuk diselesaikan oleh pihak sekolah terkait kejadian tersebut.

Selain itu, sepuluh korban yang mengalami luka telah membuat pernyataan bahwa mereka tidak akan menuntut sekolah, menganggap kejadian ini sebagai musibah. Namun, biaya pengobatan kesepuluh korban ditanggung secara pribadi oleh Kepala Sekolah.

Baca Juga: Viral di Tiktok Elia Myron, Kontroversi Bahas Agama Hingga Minta Revisi Kitab Suci Bahas Tuntas Agar Jelas!

Insiden yang menimpa para guru di acara perayaan Hari Guru Nasional ini mengejutkan dan memberikan pelajaran penting akan kehati-hatian dalam melaksanakan kegiatan yang melibatkan bahan-bahan yang berpotensi membahayakan.

Keselamatan seluruh peserta perlu menjadi prioritas utama dalam setiap acara sekolah, sehingga kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.

Perlu ada evaluasi mendalam tentang aturan dan protokol keamanan yang berlaku dalam acara-acara sekolah, khususnya yang melibatkan bahan-bahan yang berpotensi membahayakan.

Baca Juga: Bocah SD di Pekalongan Nekat Bunuh Diri Usai Ditegur Orang Tua, Korban Diketahui Punya Kepribadian Ini

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa yang akan datang, dan menjaga keselamatan serta kenyamanan bagi semua peserta acara.

Sinergi antara pihak sekolah, guru, dan pengelola acara sangatlah penting untuk memastikan keamanan dalam setiap kegiatan yang diadakan di lingkungan sekolah.

Halaman:

Tags

Terkini