GORAJUARA - Rumah sakit Indonesia di Gaza Utara hancur dan rusak parah usai dihantam serangan tentara Israel.
Sebelumnya, tank dan penembak jitu Israel mengepung rumah sakit di Beit Lahia selama berhari-hari.
Pada akhirnya, serangan itu berhenti lantaran adanya gencatan senjata empat hari yang diserukan antara Israel dan Hamas.
Mengutip dari Al Jazeera oleh GORAJUARA, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza menyampaikan komentar terkait situasi di RS Indonesia.
“Kami terkejut dan ngeri melihat pemandangan yang ditinggalkan oleh pasukan Israel di Rumah Sakit Indonesia,” ungkap Dirjen Kementerian Kesehatan di Gaza.
Pada hari Jum'at, 24 November 2023, mereka juga mengatakan pengeboman besar-besaran yang mengancam 200 pasien dan staf medis.
Baca Juga: UPDATE! Gencatan Senjata Hari Kedua, Lebih Banyak Tahanan dan Tawanan yang Dibebaskan Israel
Ia menambahkan bahwa tentara Israel menewaskan seorang wanita yang terluka.
Terkini, Rumah Sakit Indonesia dipenuhi dengan banyak orang yang terluka.
Namun, mereka belum bisa ditangani karena kurangnya pasokan medis.
Baca Juga: Serangan Israel Semakin Parah Menjelang Gencatan Senjata! Orang Palestina Memberikan Kesaksian
Seorang staf rumah sakit pun mengatakan pasukan Israel masuk ke dalam gedung dan menginterogasi mereka.
Dalam interogasi tersebut, para tentara Zionis bertanya perihal keberadaan pejuang Hamas.