GORAJUARA – Warga Twitter digemparkan dengan berita seorang alumni MAN 1 Medan yang tega melakukan bullying ke adik kelasnya tanpa belas kasihan.
Diduga, pelaku bernama Fauzie Alrasyid Siregar yang merupakan alumni MAN 1 Medan sekaligus mahasiswa UINSU telah melarikan diri usai menjadi tersangka utama kasus ini.
Berdasarkan tulisan yang diunggah oleh akun Tiktok @anisamwl, awalnya korban diculik oleh alumni MAN 1 Medan dan anak-anak sekolah tersebut.
Dalam hal ini, korban diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore.
Berdasarkan pengakuan keluarga korban yang ditulis di akun Tiktok pribadi, korban dipaksa untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh pelaku.
Tak hanya disiksa, ditendang atau dipukul, pelaku juga meminta korban untuk melakukan sejumlah hal di luar kewajaran.
Tak sampai situ saja, pelaku juga bahkan membuat tangan korban melepuh dengan kunci yang sudah dipanasi api.
Berdasarkan keterangan yang ditulis oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh pada 26 November 2023, korban diculik oleh komplotan bernama PARMAN yang merupakan sebuah nama geng di Medan.
“Semoga adik saya segera dapat keadilan, dan para pelaku yang sudah menyiksa dan membuat mental adik saya rusak bisa mendapatkan balasan yang setimpal,” tulis akun Tiktok @anisamwl dikutip oleh GORAJUARA.
“Astagfirullah, ini masuknya udah ke kekerasan ga sih, masih bocil udah punya otak kriminal,” cuit akun Twitter @Ruasjar1 di postingan @kegblgnunfaedh.
Baca Juga: Kasus Bullying di Lingkungan Sekolah Merajalela, Bagaimana Idealnya Peran dan Fungsi Seorang Guru?
Dalam postingan yang diunggah Twitter @kegblgnunfaedh, terlihat foto korban yang sedang dirawat di rumah sakit dengan kondisi punggung tangan yang dipenuhi luka bakar.