Bahkan, lanjutnya, “Sayyiduna Rasulullah Muhammad saw seringkali memuji dan mendoakan Hassan bin Tsabit ra. Beliau bersabda:
“Wahai Hassan, engkau tentu mengetahui yg telah dilakukan kaum musyrikin Makkah. Karena itu, padamkanlah semangat mereka dengan syair-syairmu. Sebaliknya juga, bangkitkanlah semangat kaum Muslimin dengan syair-syairmu.
Wahai Hassan, seranglah mereka dengan syairmu. Sesungguhnya malaikat Jibril bersamamu.” (HR. Bukhari)” terangnya.
Meski tidak berada di dalam barisan pasukan para pejuang Palestina karena terhalang jarak dan waktu tapi setiknya bisa membantu untuk mereka.
“Kita mungkin tak bersama barisan Brigade Izzuddin Al Qassam-nya Hamas (berikat kepala hijau), atau Brigade Syuhada Al Aqsha-nya Fatah (berikat kepala kuning), atau Brigade Abu Ali Mustafa-nya PFLP (berikat kepala merah),” ungkapnya.
“atau Brigade Saraya Al Quds-nya PIJ yg berhadapan secara langsung dengan Zionis Israel di Gaza, Tepi Barat dan Yerussalem. Tapi, sejatinya kita berada dalam barisan juang yg sama. Berjuang meluluh lantakkan musuh menjemput kemenangan kemerdekaan Palestina,” tegasnya.
Kemudian pemilik akun @AzzamIzzulhaq mengajak kepada seluruh netizen yang tergabung dalam Brigade Hassan bin Tsabit dengan senjata julidnya agar bisa memporak-porandakan mentalitas musuh.
“Ya, seluruh prajurit Komando Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Zionis Israel ini tergabung dalam Brigade Hassan bin Tsabit," ungkanya.
"Yg dengan senjata ‘julid’-nya kita, kita porak-porandakan mentalitas para tentara Zionis Israel sampai mereka putus asa, berbalik ke belakang atau bahkan mendapatkan hidayah-Nya dengan bertaubat dengan sebenar-benarnya,” menegaskan.
Menurutnya, senjata julid yang sebelumnya tidak berarti kini bisa menjadi berarti dengan harapan bisa membawa kebaikan bahkan menjadi jalan untuk meraih surga.
“Julid kita yg dulu tak berarti itu, kini adalah senjata. Julid kita yg dulu menjerumuskan kita ke dalam keburukan itu, kini menghantarkan kita ke surga-Nya,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan jika misi tersebut tidak main-main tetapi betul-betul serius, sehingga dihimbau untuk bersatu.
“Maka, misi kita bukan main-main! Misi kita serius! Sangat serius! Julid Fi Sabilillah: Berani. Bersatu. Menang! Komando!” tegasnya.
Akhirnya akun Twitter @AzzamIzzulhaq men-Cc: Komandan SatOps @Greschinov, “untuk disebarluaskan kepada segenap prajurit di medan laga,” pungkasnya.***