GORAJUARA - Sebuah perubahan dramatis terjadi di Simpang Jalan Sudirman, Medan, menarik perhatian luas melalui platform media sosial.
Keputusan Pemerintah Kota Medan untuk melakukan renovasi pada jalanan aspal dengan menggantinya menggunakan keramik telah menjadi viral.
Meski diharapkan memberikan peningkatan estetika, perubahan ini memunculkan banyak keluhan dari pengguna jalan.
Salah satu masalah utama yang timbul setelah pemasangan keramik ini adalah ketidakamanan pengendara. Banyak di antara mereka yang mengalami kecelakaan, bahkan tergelincir akibat jalanan yang terlalu licin.
Video viral menunjukkan seorang pengendara sepeda motor yang terjatuh dan berusaha bangkit setelah tergelincir di jalanan basah usai hujan.
Tak hanya itu, keputusan ini juga menimbulkan keresahan di kalangan pengemudi ojek online, seperti yang dikeluhkan oleh seorang pengemudi bernama Hari.
Menurutnya, banyak rekan pengemudi yang mengalami kecelakaan di lokasi tersebut ketika berusaha mencapai target harian mereka.
Baca Juga: Prediksi Skor Madura United Vs Bali United BRI Liga 1: Laskar Karapan Sapi Mencoba Untuk Bangkit
Keheranan pun muncul karena menurut informasi yang ia dapatkan, rencananya Jalan Sudirman akan diperbaiki dengan material semennya, bukan menggunakan keramik.
Keputusan untuk menutup akses ke Jalan Sudirman dari simpang Jalan S Parman, serta penghalangan akses ke Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara dari Jalan Walikota, menjadi langkah lain yang diambil oleh pemerintah setempat.
Namun, langkah ini juga menghadirkan dampak signifikan bagi masyarakat yang bergantung pada akses tersebut.
Masyarakat, khususnya pengguna jalan, menyampaikan keprihatinan mereka terhadap kondisi jalanan yang semakin berbahaya bagi pengendara.