GORAJUARA - Saat ini media sosial tengah menjadi medan pertempuran baru antara Tentara Pertahanan Israel atau IDF dengan netizen Indonesia.
Perang media sosial ini dilakukan oleh Tentara Israel dan Netizen Indonesia di platform seperti Twitter dan Instagram.
Di Beberapa postingan foto Tentara Israel penuh dengan komentar Netizen Indonesia yang terkenal pedas dengan kata-katanya.
Baca Juga: Beri Pelayanan Prima, BRI Siapkan Uang Kas Rp25,2 Triliun untuk Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Kronologi perang ini bermula saat netizen Indonesia mulai membicarakan isu-isu Palestina yang terus diserang oleh Israel. Kekesalan mereka kemudian diluapkan dengan menyerang Tentara Israel lewat media sosial.
Nampaknya serangan dari warganet ini membuat IDF merasa terganggu. Hal ini dibuktikan dengan pemblokiran yang dilakukan oleh beberapa akun pribadi prajurit Israel tersebut.
Salah satu akun anggota IDF @edensissonn membuat cerita di Instagramnya dan mengungkapkan bahwa ia merasa terganggu dengan salah satu orang Indonesia yang menyebarkan informasi pribadinya.
Baca Juga: Prediksi Perang Israel vs Hamas, Israel Akan Lenyap di Tahun 2027, Siapkan 3 Bekal ini...
Bahkan dalam unggahannya tersebut ia mengajak pengikutnya untuk melaporkan akun yang diduga melakukan penyebaran informasi pribadinya di Twitter.
Menanggapi hal tersebut, @Greschinov yang dianggap oleh IDF sebagai ancaman karena dianggap menginisiasi serangan siber ini terus mengunggah informasi terkait dengan peperangan media sosial ini.
“Aku ancaman nyatakah untuk para Zionis sampai kalian mengerahkan massa sekuat tenaga agar melaporkan akun ini?” tulis @Greschinov di Twitter.
Baca Juga: PPPA Darul Qur'an Sedang Berduka, Syaikh Isa Al-Herthani Telah Syahid di Gaza....
“Tenang, pasukan report kita lebih banyak,” balas @doblehjapati.
Di sisi lain, netizen Indonesia membentuk kelompok solidaritas online untuk melawan tindakan IDF. Mereka tidak hentinya membanjiri kolom komentar para tentara Israel.