news

Hari Kesehatan Nasional, Pemkot Bandung Raih Penghargaan ODF 100 Persen

Selasa, 14 November 2023 | 16:45 WIB
Upacara Hari Kesehatan Nasional (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meraih penghargaan Stop Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) 100 persen pada Upacara Hari Kesehatan Nasional di Halaman Gedung Sate, Senin 13 November 2023.

Penghargaan diserahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan diterima oleh Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.

Bambang menyambut positif penghargaan yang didapat Pemkot Bandung. Menurutnya, ini merupakan buah kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) bersama masyarakat.

Baca Juga: Pasukan Elit Hamas Nukhbah Diturunkan, Ini Kehebatannya yang Diakui Tentara Israel, Selain Brigade Al-Qassam...

"Kami sambut positif dan tentunya kami haturkan terima kasih. Ini merupakan hasil kolaborasi di Pemkot Bandung. Sekali lagi, kita membuktikan dengan kolaborasi kita bisa menghadirkan layanan optimal bagi masyarakat," ujar Bambang.

Ia juga menyebut, strategi Pemkot Bandung dalam upaya peningkatan indeks kesehatan nasional sudah sejalan dengan isu kesehatan nasional. Antara lain meliputi kesehatan reproduksi ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, memberdayakan gerakan masyarakat hidup sehat, serta memperkuat sistem kesehatan.

“Isu nasional ini penting untuk kita perhatikan. Dan saya melihat dari RPD Kota Bandung. Strategi kita sejalan dengan isu nasional,” ujar Bambang.

Sementara itu Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin berpesan agar seluruh Pemerintah Kota/Kabupaten di Jawa Barat dapat memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat.

Baca Juga: Info Anime: Netflix Umumkan Jadwal Rilis Baru Sekuel League Of Legends Arcane Season 2, Simak Informasi Lengkapnya Berikut Ini

Hal ini disebut sejalan dengan perwujudan visi Indonesia Emas 2045.

"Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Dan negara bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan yang layak," ujarnya saat membacakan amanat Menteri Kesehatan.

Ia juga berpesan agar seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat secara serius membangun enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia.

Antara lain: layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, serta teknologi kesehatan.

Baca Juga: Cek Sinopsis Episode 9 Series I Dont Love Him: Baru Aja Pacaran, Kayna dan Bisma Malah Putus

Halaman:

Tags

Terkini