GORAJUARA - Seorang calon legislatif atau caleg DPRD DKI untuk Pemilu 2024 tertipu seorang ibu rumah tangga. Korban berinisial M (58) terperdaya setelah dijanjikan pinjaman tanpa jaminan.
Korban M caleg DPRD DKI warga Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, tertipu pelaku berinisial NZ (52) yang menyebut dirinya mengenal seorang pemodal di Solo.
Namun, aksi pelaku yang yang memang menargetkan caleg sebagai korbannya terhenti setelah berhasil ditangkap polisi. Korban mengenal NZ sejak tahun 2024 karena sama-sama sebagai relawan salah satu partai politik.
Baca Juga: Netanyahu Ingatkan Hizbullah, Nasrallah Balik Ancam Akan Kembalian Israel ke Jaman Batu
“Modus operandi pelaku menjanjikan pinjaman uang tanpa jaminan untuk kebutuhan nyaleg,” ujar Putra dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (13/11/2023).
Menurut Putra, pelaku yang berperan sebagai makelar atau agen menjanjikan pinjaman tanpa jaminan dengan syarat-syarat tertentu, yakni menyerahkan proposal, membayar biaya pembelian Rp 5 jtuta untuk setiap koper, dan membayar biaya mesin penghitung uang sebesar Rp 15 juta.
Saat itu, dijelaskan Putra, pelaku menjanjikan bisa memberikan dana pinjaman tanpa jaminan dengan rincian Caleg DPRD bisa meminjam hingga Rp 30 miliar, Caleg DPR RI hingga Rp 50 miliar, dan calon Bupati/Walikota hingga Rp 60 miliar dengan 3 persyaratan tersebut.
Satu koper dijanjikan pelaku bisa terisi Rp 5 miliar menarik perhatian korban untuk meminjam sebesar Rp 30 miliar yang berarti membutuhkan 6 koper, sehingga dibutuhkan dana awal Rp 30 juta.
“Dengan janji pinjaman hingga puluhan miliar rupiah tersebut, pelaku berhasil membujuk korban untuk mentransfer uang sejumlah Rp 23 juta,” paparnya.
Singkat cerita, setelah mengirimkan uang senilai Rp 23 juta, empat koper yang ditunggu korban selama dua minggu tak kunjung datang, dan setiap ditanyakan, pelaku selalu menjawab sabar menunggu hingga akhirnya korban melaporkan ke polisi.
“Dari keterangan Pelaku NZ, uang dari Korban M sebesar 23 Juta rupiah sudah habis ia gunakan sendiri untuk keperluan hidup sehari-hari,” ucapnya.