GORAJUARA – Pemipin gerakan Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah baru pertama kalinya muncul ke permukaan publik.
Tepatnya pada Jumat, 3 November 2023 semenjak serangan Hamas ke Israel.
Hassan Nasrallah mengingatkan bahwa pertempuran tersebut tdak seperti sebelumnnya, tetapi merupakan pertempuran yang menentukan.
Baca Juga: Syifa Hadju Dukung Palestina Tolak Israel, Tak Peduli Kehilangan Pekerjaan, Netizen Bilang Gini...
Dia menyatakan perang di Gaza ini akan berakhir dengan kemenangan Hamas terhadap Israel.
Tujuan utama dari perang tertesebut kemenganan Hamas, sehingga kelompok Hizbullah ikut melibatkan diri dalam perang tersebut.
Pertempuran yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan 1.400 warga Israel dilakukan warga Palestinan dan bersifat rahasia.
Menurutnya, rencana tersebut tidak diketahui faksi mana pun yang membentuk poros perlawanan anti Israel, mencakup Hizbullah dan Hamas, dipimpin Iran.
Sedangkan Hizbullah, menurut Nasrallah baru bergabung dan terlibat dalam konlplik keesokan harinya.
Baca Juga: Yaman Ikut Perang Israel, Luncurkan Rudal Balistik Bersayap, Pernyataan Liga Muslim Dunia...
Israel melancarkan pengeboman besar-besaran tanpa henti di Gaza, telah menewaskan lebih dari 9.000 warga Palestina, di antaranya 3.000 anak-anak.
Gerakan Syiah tersebut menargetkan pasukan Israel, namun 50 pejuang dari pihak Hizbullah telah tewas.
Nasrallah menyebutkan tindakan yang dilakukan pasukan Hizbullah telah memaksa sepertiga tentara Israel dan separuh angkatan lautnya diarahkan ke utara.
Nasrallah juga memuji para militer Irak yang telah menyerang pangkalan AS di Irak dan Suriah, gerakan Houthi di Yaman telah menembakan roket dan drone ke Israel.