GORAJUARA – Terungkap jumlah sesungguhnya kandungan racun sianida yang berada dalam tubuh Wayan Mirna Salihin.
Hal ini diungkapkan para pakar yakni Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Jaksa Penuntut Umum, pada podcast bersama Denny Sumargo.
Fakta ini diungkap untuk memberitahukan pada publik terkait fakta sesungguhnya jumlah kandungan racun sianida pada tubuh Wayan Mirna Salihin.
Dilansir Gorajuara, dari kanal youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, pada 10 Oktober 2023, fakta terkait jumlah kandungan racun sianida ini diungkapkan oleh Edward Omar Sharif Hiariej dan Shandy Handika.
Keduanya menyatakan bahwa fakta terkait jumlah kandungan racun sianida ini diperoleh melalui proses autopsi jenazah.
Autopsi jenazah ini dilakukan tiga hari setelah Mirna dinyatakan meninggal, dari hasil autopsi oleh Prof. Budi Sampurna ditemukan racun sianida pada lambung dan hati jenazah Mirna.
Temuan ini juga didukung dengan jumlah Natrium Sianida yang ditemukan pada tubuh jenazah Mirna sebesar 950 mg/liter.
Jumlah senyawa ini menurut Prof. Budi Sampurna sudah cukup mematikan untuk manusia, hal ini juga ditambah dengan fakta bahwa terjadi korosif.
Korosif ini berada pada rongga mulut dan kerongkongan, dan merupakan salah satu tanda bahwa Mirna telah meminum racun.
Proses autopsi yang dilakukan memiliki rentan waktu tiga hari dari waktu kematian Mirna, autopsi juga dilakukan dalam kondisi jenazah yang sudah di balsem.
Dalam kondisi tersebut menurut Prof. Budi Sampurna seharusnya sudah tidak tersisa racun sianida dalam tubuh jenazah Mirna.
Karena racun sianida ini seharusnya sudah terurai, namun ternyata masih tersisa dalam tubuh Mirna sebanyak 0,2 mg/liter sianida murni.