GORAJUARA – Beberapa waktu silam, para mahasiwa Universitas Udayana yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan melakukan demonstrasi.
Dalam hal ini, demonstrasi dilakukan mahasiwa Universitas Udayana usai pelaksanaan sidang akademik.
Pada aksi demonstrasi tersebut, mahasiswa Universitas Udayana (Unud) membentangkan spanduk berisi protes dan gambar tikus.
Sebelum aksi demo digelar, rektor Unud bernama I Nyoman Gde Antara sempat terjerat kasus korupsi dana SPI.
Dalam hal ini, I Nyoman Gde Antara melakukan korupsi dana SPI mahasiswa baru jalur mandiri pada tahun 2018 hingga 2022.
Dilansir dari website resmi BPK RI Perwakilan Provinsi Bali pada 30 September 2023 oleh GORAJUARA, jumlah kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus korupsi dana SPI Unud ini mencapai Rp144 miliar.
Diketahui I Nyoman Gde Antara sudah ditetapkan sebagai tersangka pada bulan Maret 2023 silam.
Baca Juga: Menyoal Calon Rektor Universitas Pasundan, Sekretaris Ika FH Unpas Buka Suara...
Video aksi demo mahasiswa Unud itu kemudian diunggah Ketua BEM I Putu Bagus Padma di Instagram @putubaguspadma pada 29 September 2023.
Dalam video itu, mahasiswa membentangkan poster bertuliskan "Kasus Pak Rektor Sudah Sampai Mana?" dengan gambar tikus yang menjadi simbol korupsi.
“Kampus bukan tempat berbisnis bagi para tikus, refleksi 61 tahun Universitas Udayana,” tegas Putu dalam captin unggahannya.
Baca Juga: Lebih Dahulu dari Nadiem Makarim, 6 Universitas Ini Rupanya Sudah Terapkan Lulus S1 Tanpa Skripsi