news

Wartawan Mediakepri Group R Fahrudin Diminta Oknum Petugas Lakukan Ini Saat Liputan di Kampung Tua Rempang

Rabu, 13 September 2023 | 19:52 WIB
Wartawan Mediakepri Group, R Fahrudin . (Gorajuara/ Media Kepri)

GORAJUARA – Wartawan mediakepri group, R Fahrudin kaget saat sejumlah petugas mendatanginya dan meminta untuk menghapus video liputan.

Hal ini terjadi di luar Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam saat petugas menangkap warga yang diduga pemicu kerusuhan.

Fahrudin menjelaskan mengenai kronologi tindakan oknum aparat yang dihadapinya, Senin, 11 September 2023 sore.

Baca Juga: Liput Aksi Penolakan Relokasi Kampung Tua Rempang, Petugas Pukul Mundur Wartawan dan Paksa Lakukan Ini

Usai pecahnya kerusuhan yang kedua kali di depan Hotel Santika, ia beristirahat sebentar.

Tak lama kemudian, ia mendapat info ada penyisiran beberapa massa aksi yang menjadi pemicu kerusuhan di Gedung LAM.

"Saya menuju Kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam untuk kembali melakukan peliputan," katanya.

Baca Juga: Polisi Klarifikasi Siswa Pingsan pada Kerusuhan Rempang, Netizen Temukan Bekas Tabung Gas Air Mata di Sini

Setiba di Kantor LAM Batam, Fahrudin melihat ada penangkapan massa aksi.

Tidak ingin kehilangan momen yang bagus itu, lantas ia merekam peristiwa tersebut.

Lagi asik memvideokan, tiba-tiba ia dikagetkan tiga orang diduga petugas berpakaian preman yang datang dari depan belakang dan samping.

Baca Juga: Waduh, LSM Batam Laporkan Gubernur Kepri ke KPK

Secara serentak, mereka memaksa untuk meminta video peristiwa yang direkam di Gedung LAM untuk dihapus.

"Hapus Video itu. Kalau kau tak menghapus, aku yang menghapus," kata salah seorang dari mereka.

Karena situasi tidak memungkinkan, katanya, dengan berat hati video itu pun dihapus.***

Tags

Terkini