GORAJUARA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjelaskan alasan penentuan tanggal 21 April 2023 sebagai waktu pengumuman Ganjar Pranowo sebagai Capres dalam Pilpres 2024.
Menurut Megawati Soekarnoputri pada tanggal ini Presiden Sukarno menetapkan RA Kartini sebagai pahlawan kemerdekaan nasional. "Kata Bung Karno perempuan adalah jalan peradaban," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan nama Ganjar Pranowo untuk diusung maju sebagai Capres dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: RESMI! PDI Perjuangan Usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres untuk Pemilu 2024 Jelang Idul Fitri 2023
Deklarasi Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilpres 2024 disampaikan Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023) dan dihadiri langsung Ganjar, sejumlah elite PDIP, dan juga Presiden Jokowi.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia perjuangan," kata Megawati.
Dikutip dari berbagai sumber, Ganjar Pranowo dilahirkan dari keluarga yang sederhana pada tanggal 28 Oktober 1968 lalu di desa lereng Gunung Lawu, Karanganyar.
Ganjar Pranowo memiliki nama asli Ganjar Sungkowo yang artinya Ganjaran dari kesusahan atau kesedihan. Namun, saat Ganjar akan memasuki sekolah dasar, nama Sungkowo diganti menjadi Pranowo oleh orang tuanya.
Pergantian nama ini terjadi karena rasa ketakutan dari orang tua Ganjar, apabila nama Sungkowo tetap maka sang anak kelak selalu berkubang dengan kesialan dan kesusahan.
Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebelumnya menegaskan seluruh anggota dan kader bersikap bijak terhadap berbagai isu capres.
Hasto memita semua kader bersiap diri, sebab setiap saat Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai.
“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDIP akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).
