GORAJUARA - Makin memanas perkara Bima Yudho kritik kondisi Lampung yang bikin pemerintah setempat geram dan ambil tindakan konyol.
Bima Yudho memberikan update terkini terkait kondisinya melalui unggahan Instagram story di akun @awbimax pada Jumat, 14 April 2023.
Dalam unggahannya Bima membagikan update terkini perihal tindakan konyol polisi kecamatan setempat yang mendatangi rumahnya dengan tujuan untuk profiling.
Baca Juga: Postingan Rizky Nazar Soal Sinteron Bidadari Surgamu Tuai Kritikan: Rating Bakal Anjlokkk!
Polisi memintanya untuk mengirimkan bukti ijazah hingga ke nomor rekening dan data pribadi.
“...polisi dari kecamatan gue dateng, kayak profiling gitu si polisi ini, profiling minta ijazah SD, SMP, SMA, rekening gue semuanya, all the data, bahkan konyolnya mereka minta data privasi gua gitu,” terang Bima menceritakan aksi konyol polisi setempat kepada warganet.
Menurut pengakuannya, semua data tersebut digunakan untuk membuktikan bahwa Bima kuliah di Australia bukan hasil disponsori oleh pihak manapun.
Dengan tegas, pemilik akun @awbimax tersebut menyatakan bahwa ia murni bisa kuliah di Australia karena pendanaan dari orang tuanya, terutama sang Ibu, bukan dari sponsor manapun.
Polisi juga sempat meminta alamat Bima yang ada di Australia hingga membuat Bima berpikiran akankah ia dijemput pulang ke Indonesia hanya gara-gara kasus ini?
Terlepas dari hal tersebut Bima menyebutkan bahwa kondisinya sejauh ini baik-baik saja dan aman.
Namun selang beberapa saat, dengan deraian air mata Bima melanjutkan ceritanya dan menunjukkan kekhawatiran kepada kedua orang tuanya.
Ia menceritakan bahwa keluarganya saat ini sedang mendapat ancaman dari pemerintah setempat ujung dari rentetan unggahan video kritik Lampung yang viral akhir-akhir ini.
Ayah dari Bima diminta untuk datang ke kantor Bupati Lampung Timur dan polisi kecamatan setempat juga mendatangi kantor sang Ibu.