GORAJUARA - Erick Thohir dikabarkan sempat melobi FIFA sebelum Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20.
Setelah gagal melakukan lobi alias negosiasi, Erick Thohir kembali pulang ke tanah air dan bertemu dengan Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Erick Thohir langsung mendapatkan dua instruksi dari Presiden RI periode 2019-2024.
Baca Juga: EXCO PSSI Arya Sinulingga Menguak Alasan Penolakan Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20
Pertama, Erick diinstruksikan untuk segera membuat peta biru terkait transformasi sepak bola Indonesia.
"Bapak Presiden menekankan ini harus segera selesai dan harus segera disampaikan pada FIFA," ujar mantan Presiden Inter Milan itu sebagaimana dikutip dari unggahan YouTube Sekretariat Presiden pada 31 Maret 2023 oleh GORAJUARA.
Kedua, Erick diminta Jokowi untuk kembali membuka pembicaraan dengan FIFA agar Indonesia tetap dianggap sebagai bagian dari keluarga besar organisasi tersebut.
"Yang kita tahu FIFA sendiri itu total membernya ada 216 dari berbagai negara, salah satunya kita sehingga bisa diartikan bahwa Presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepak bolaan dunia," ujar Erick.
Baca Juga: Terungkap Alasan FIFA Membatalkan Piala Dunia U20 di Indonesia, Bukan Karena Penolakan Israel?
Oleh karena itu, Erick yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027 mengatakan akan berusaha keras untuk memastikan terwujudnya transformasi sepak bola Indonesia.
Erick juga mengatakan bahwa dia akan mengupayakan negosiasi ulang dengan pihak FIFA untuk menghindari jatuhnya sanksi berat.
Erick mengatakan bahwa dia sedang menunggu kembali undangan dari FIFA dalam sebuah rapat yang akan diadakan dalam beberapa hari ke depan, yaitu FIFA Conceal.
Di samping itu, Erick juga menjelaskan tentang potensi sanksi berat dari FIFA usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20.