GORAJUARA - Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini menyatakan sikap Indonesia terkait blok militer yang dibentuk oleh negara-negara lain.
Dalam hal ini, Prabowo menyatakan bila ia ingin Indonesia tidak ikut dalam aliansi militer negara mana pun.
"Kita bertekad untuk tidak terseret ke dalam kelompok atau aliansi militer mana pun, kita tidak bisa," ujar Prabowo dalam sambutannya di acara Indo Defence 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 Juni 2025.
"Itu bukan keinginan rakyat Indonesia, karena kita menginginkan hubungan yang baik dengan semua negara," tambahnya.
Baca Juga: Baru Pulang dari Tanah Suci, Ivan Gunawan Ngaku Ingin Umrah dan Naik Haji Lagi: Insya Allah...
Prabowo menyatakan bahwa Indonesia tidak sekuat kekuatan global, sehingga keputusan untuk tidak berada di salah satu blok atau aliansi pun diambil.
"Itulah sebabnya kebijakan pemerintah Indonesia dan kebijakan pemerintah saya adalah kebijakan nonblok netralitas," ucap Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) 2019-2024 tersebut.
"Kita menghormati semua kekuatan, kita menghormati semua negara, kita ingin menjaga hubungan terbaik dengan semua negara,
"Itulah sebabnya saya umumkan, kebijakan luar negeri saya adalah kebijakan tetangga yang baik," terangnya.
Alih-alih gabung dengan aliansi militer negara lain, Prabowo menyatakan bila ia ingin memilih fokus dalam urusan dalam negeri.
"Indonesia masih memiliki banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan dan kelaparan," ucapnya.
"Kami ingin berkonsentrasi untuk mengangkat rakyat kami dari kemiskinan, memberantas kelaparan dan memberikan pendidikan kepada semua anak-anak kami," tegas Prabowo Subianto.***