Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan, menjelaskan bahwa pembukaan KCP Unjaya adalah bagian dari strategi ekspansi yang dilakukan bank bjb untuk memperluas jangkauan layanan di daerah-daerah dengan potensi ekonomi tinggi.
"Yogyakarta, khususnya Sleman, memiliki potensi ekonomi yang sangat menjanjikan.
"Pembukaan KCP Unjaya ini adalah wujud komitmen kami untuk mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah ini," ujar Tedi.
KCP Unjaya diharapkan dapat menjadi salah satu pilar dalam mendukung perkembangan ekonomi di wilayah Sleman dan sekitarnya.
Baca Juga: Profil Rano Karno, Aktor Film Si Doel Anak Sekolah yang akan Maju di Pilgub Jakarta 2024
bank bjb berupaya untuk memberikan layanan perbankan yang lebih dekat dan lebih mudah diakses oleh masyarakat, khususnya bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan dalam hal pembiayaan dan pengelolaan keuangan.
Selain memberikan layanan perbankan yang lebih dekat, pembukaan KCP Unjaya juga bertujuan untuk mendukung upaya peningkatan inklusi keuangan di Yogyakarta.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terjangkau oleh layanan perbankan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dalam hal ini, bank bjb ingin memastikan bahwa layanan perbankan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Kupu Kupu Kertas, Dibintangi Chicco Kurniawan dan Amanda Manopo, Tayang 26 September 2024 di Bioskop
Langkah bank bjb membuka KCP Unjaya juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Di daerah Sleman, UMKM memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya KCP Unjaya, bank bjb berharap dapat lebih aktif dalam memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di Sleman melalui berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Selain itu, bank bjb juga melihat adanya peluang besar dalam pengelolaan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Sleman.